Misteri Kutukan Megaproyek Jembatan Selat Sunda | Blog Misteri Beda Dunia (BMBD) | Megaproyek Spektakuler Jembatan Selat Sunda (JSS) akan gagal total.  Secara spiritual nama Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan pengusaha  Tommy Winata sangat tidak cocok sebagai pemrakarsa JSS. 
Analisis supranatural itu disampaikan praktisi metafisika Ki Gendeng  Pamungkas,  "Secara spiritual Selat Sunda sangat lekat  dengan Tatar Pajajaran. Sehingga, nama Hatta dan Tommy  sangat tidak  cocok sebagai pemrakarsa JSS. Apalagi niat Hatta Rajasa untuk pencitraan  nyapres di 2014," tegas Ki Gendeng.
Menurut Ki Gendeng, dari sisi metafisika, Jembatan Selat Sunda bukan  merupakan solusi untuk membuat perekonomian angkutan darat berjalan  baik. Justru seharusnya, pemerintah melakukan perbaikan total Pelabuhan  Penyeberangan Merak-Bakauheni secara profesional, terencana dan tanpa  korupsi.
"Ke depan, jika penyeberangan Merak-Bakauheni dibenahi secara nasionalis  ,maka penghubung laut  Selat Sunda akan lebih hebat dari pelabuhan  penghubung manapun di dunia," tutur Ki Gendeng.
Ki Gendeng juga mengungkapkan,  bahwa proyek JSS telah memakan korban,  yakni dicopotnya Agus Martowardojo dari kursi Menteri Keuangan. "Tommy  Winata jadi pemenang, dan bahkan mendapatkan bonus pengelolaan kawasan  di Banten dan Lampung. SBY tega mengorbankan Agus Marto, yang dicopot  dan dilempar ke Bank Indonesia. Agus Marto maunya JSS dibangun sendiri  dan tidak perlu diserahkan ke asing lewat Tommy Winata," ungkap Ki  Gendeng.
"Kemenangan Tommy Winata-SBY itu telah dirayakan di Bali dengan  mengundang Cristiano Ronaldo. Dalam perayaan itu, secara simbolis, CR7  menanam mangrove di Bali," pungkas Ki Gendeng.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta  Rajasa, menegaskan bahwa Jembatan Selat Sunda (JSS) layak dibangun.  Bahkan Hatta menyatakan, meskipun Anak Gunung Krakatau meletus dan  menghasilkan tsunami, JSS tetap aman.
"Tim sekretariat telah melakukan serangkaian studi kelayakan untuk  menilai layak atau tidaknya pelaksanaan pembangunan jembatan itu.  Ternyata, hasil studi menyatakan secara teknis Jembatan Selat Sunda  layak dibangun," kata Hatta.
Hatta mengatakan, JSS akan dibangun untuk menjadi ikon Indonesia, di  mana tenaga ahli dan insinyur dari Indonesia akan berperan dominan  membangunnya. JSS dibangun dalam satu kawasan terpadu yang meliputi dua  provinsi, yaitu Banten dan Lampung.
Belum ada tanggapan untuk "KUTUKAN Megaproyek JEMBATAN Selat Sunda ?"
Posting Komentar